Dilansir dari Hellosehat, kepribadian ganda adalah gangguan psikologis, di mana
seseorang memiliki dua (atau lebih) pribadi yang ada pada diri mereka.
Kepribadian ganda atau juga dikenal dengan gangguan identitas disosiatif
merupakan gangguan psikologis, di mana individu terpecah, sehingga akan memunculkan
kepribadian yang lain. Tanda-tanda dari kepribadian ganda itu sendiri biasanya
dapat dilihat dari ekspresi dari kepribadian yang lain yang muncul karena
pribadi utama tidak bisa mewujudkan hal ingin dilakukannya.
Pengidap kepribadian ganda akan memiliki dua macam
kepribadian. Saat kepribadian yang satu muncul, maka si penderita atau pengidap
tidak akan ingat bahwa dirinya memiliki kepribadian yang lain, begitu pula
sebaliknya. Kepribadian ganda tersebut terkadang dapat disertai dengan
identitas yang berbeda pula. Misalkan, jenis kelamin yang berbeda atau nama
yang berbeda. Perubahan kepribadian tersebut umumnya dipicu oleh kejadian yang
mengingatkan pengidapnya pada peristiwa traumatis yang pernah dialami.
Akibat gangguan kepribadian serta gangguan ingatan inilah,
pengidap kepribadian ganda sering kali mengalami gangguan relasi dengan orang
lain di sekitarnya. Selain hal tersebut, pengidap kepribadian ganda juga bisa
mengalami beberapa gejala lainnya yang pada kesempatan kali ini berhasil
dilansir dari Halodoc, seperti:
- Akan merasakan kecemasan yang berlebihan.
- Terkadang merasa depresi.
- Sering kali mengalami gangguan tidur.
- Selalu berhalusinasi .
- Derealisasi yaitu merasa jika lingkungan sekitarnya
tidaklah nyata.
- Depersonalisasi, merasakan jika tubuh dan pikirannya
terpisah.
- Memiliki suasana hati yang berubah-ubah.
- Mempunyai keinginan untuk bunuh
diri.
Penyebab dan risiko gangguan kepribadian ganda
Adanya trauma psikis tertentu menjadi pemicu kepribadian
ganda. Trauma tersebut bisa saja berupa kecelakaan, bencana alam, pelecehan
seksual, ataupun tindak kekerasan. Sebagai bentuk untuk mengatasi peristiwa
traumatis yang dialami, secara tidak sadar otak pengidap kepribadian ganda
berusaha untuk memisahkan memori buruk tersebut dengan kehidupan normal
sehari-hari. Di mana pada istilah medis dikenal dengan istilah disosiasi.
Pengobatan kepribadian ganda.
Tujuan dari pengobatan kepribadian ganda yaitu untuk
menghubungkan kepribadian yang berbeda-beda menjadi satu jenis kepribadian
saja. Dengan demikian, pengidap gangguan kepribadian ganda diharapkan dapat
kembali menjalankan fungsi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Agar dapat
mencapai tujuan tersebut, pengobatan yang dilakukan harus bisa menolong
pengidap kepribadian ganda untuk menyadari stress psikis yang dialami.
Setelahnya, penderita berlatih menerima dan kemudian berupaya mengatasinya
dengan bantuan psikiater.
Beberapa metode pengobatan.
-
Terapi kognitif perilaku merupakan terapi yang dilakukan dengan
cara diskusi antara psikiater dengan pengidap kepribadian ganda yang bertujuan
untuk mengubah pola pikir serta perilaku.
-
Terapi keluarga merupakan terapi di mana keluarga dilibatkan untuk
memahami tanda-tanda pengidap akan berubah kepribadiannya. Terapi ini dilakukan dengan tujuan untuk
membantu pengidap mengontrol dan menenangkannya.
-
Terapi seni merupakan terapi yang dapat berupa melukis, menyanyi,
bermusik dan lain sebagainya. Terapi seni bertujuan untuk membantu pengidap
dalam mengeksplorasikan pikiran dan perasaannya.
-
Obat-obatan anti depresan dapat digunakan untuk membantu
meringankan gejala yang dialami kepribadian ganda, tetapi bukan sebagai
terapi utama untuk mengatasi kepribadian ganda.
Lantas kapan pengidap kepribadian ganda harus memeriksakan
diri ke dokter?
Jika seseorang di sekitar Anda atau terdapat
anggota keluarga ataupun kerabat yang menunjukkan gejala seperti yang
disebutkan di atas. Maupun tiba-tiba berperilaku tidak seperti biasanya, bisa
segera diperiksakan ke psikolog ataupun psikiater. Untuk melakukan pemeriksaan
tersebut, Anda bisa langsung membuat janji dengan psikolog atau psikiater.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar